JABARONLINE.COM — Semangat gotong royong menguat di tengah bencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Simpenan, Mustopa Kamaludin, bersama Karang Taruna Desa di bawah koordinasi Iwan Faisal, serta Karang Taruna Kecamatan Simpenan yang dipimpin Deris Alpauzi, turun langsung ke lokasi terdampak untuk membantu evakuasi dan menyalurkan bantuan kepada warga.
Di tengah hujan yang masih mengguyur dan medan yang sulit dilalui, para relawan bahu-membahu mengevakuasi warga dari area rawan, membantu pengungsi di posko, hingga mendistribusikan bantuan logistik. Kehadiran mereka menjadi energi tambahan di tengah keterbatasan personel dan sarana di lapangan.
TKSK Simpenan, Mustopa Kamaludin, mengatakan bahwa keterlibatan relawan sosial dan pemuda merupakan bentuk tanggung jawab kemanusiaan untuk memastikan warga terdampak tidak menghadapi bencana sendirian.
“Kami bergerak bersama Karang Taruna desa dan kecamatan untuk membantu evakuasi serta memastikan bantuan bisa sampai kepada warga yang membutuhkan. Ini bentuk kepedulian dan solidaritas sosial,” ujar Mustopa Kamaludin, Rabu (17/12/2025).
Selain evakuasi, relawan juga fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, mulai dari distribusi makanan, air bersih, hingga membantu penataan posko agar lebih layak ditempati. Para pemuda Karang Taruna juga turut membantu mengangkat barang, membersihkan sisa material banjir, dan mendampingi warga lanjut usia serta anak-anak.
Ketua Karang Taruna Desa, Iwan Faisal, menegaskan bahwa keterlibatan pemuda merupakan panggilan nurani untuk hadir di saat masyarakat membutuhkan.
“Kami dari Karang Taruna desa siap turun ke lapangan. Yang penting warga bisa selamat dan kebutuhan dasarnya terpenuhi,” katanya.
Hal senada disampaikan Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Deris Alpauzi, yang memastikan jajarannya terus bersiaga selama potensi bencana masih mengancam.
“Kami berkoordinasi dengan semua unsur di lapangan. Selama masih ada warga yang membutuhkan bantuan, kami akan terus bergerak,” tegas Deris.
Sinergi antara TKSK, Karang Taruna, aparat, dan relawan ini menjadi bukti kuatnya solidaritas sosial di Kecamatan Simpenan. Di tengah cuaca ekstrem dan ancaman bencana susulan, kolaborasi lintas elemen tersebut diharapkan mampu mempercepat proses evakuasi, penyaluran bantuan, serta pemulihan pascabencana.***